Friday, January 25, 2019

3.9 menganalisis permasalahan pada perangkat keras

3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras

3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras

Cara Menganalisa Mengatasi Troubleshooting Hardware Komputer – Adanya masalah pada hardware bisa ditandai dengan monitor mati, komputer tidak bisa menyala, dan sebagainya.
Bagaimana cara troubleshooting pada hardware komputer?
1. Cek aliran arus listrik ke komputer. Periksa power supply dan kabel power apakah sudah terpasang dengan benar atau belum dan apakah ada masalah atau tidak.
2. Pastikan komponen-komponen komputer telah terpasang dengan benar. Pastikan tak ada komponen yang kendur dalam pemasangannya.
3. Pastikan kabel monitor telah terpasang secara benar. Kabel monitor terhubung dengan monitor dengan benar.
4. Analisis suara “beep”. Periksa dan lakukan analisis suara yang keluar dari PC speaker dengan sejumlah kode berikut ini.
Suara beep pendek satu kali => sistem telah melakukan proses boot secara baik.
Suara beep pendek dua kali => terdapat masalah konfigurasi pada CMOS.
Suara beep panjang satu kali dan pendek satu kali => terdapat masalah pada RAM atau motherboard.
Suara beep panjang satu kali dan pendek dua kali => terdapat masalah pada VGA Card atau monitor.
Suara beep panjang satu kali dan pendek tiga kali => terdapat masalah pada papan ketik (keyboard).
Suara beep panjang satu kali dan pendek sembilan kali => terdapat masalah pada ROM BIOS.
Suara beep panjang secara terus-terusan => terdapat masalah pada RAM.
Suara beep panjang secara terus-terusan => terdapat masalah penerimaan power.
Pada sejumlah merek motherboard akan mengeluarkan suara beep beberapa kali jika suhu prosesornya terlau panas.
Mendeteksi Masalah Hardware (Perangkat Keras)
Jika terdapat masalah komputer, sementara itu sistem masih menampilkan pesan pada monitor atau diikuti dengan suara beep satu atau dua kali, maka kemungkinan letak masalahnya ada pada disk drive, Card I/O, dan keyboard.
Jika ada masalah diikuti dengan sistem mengeluarkan suara beep lebih dari dua kali, maka kemungkinan letak masalahnya ada pada monitor, VGA Card, dan RAM.
Sedangkan untuk problem yang tak diikuti suara beep atau pesan pada monitor, letak masalahnya kemungkinan terdapat pada motherboard atau power supply.
Sebagai tahap awal, lakukan analisis terlebih dulu hardware komputer yang terdapat masalah. Lalu langkah selanjutnya adalah dengan melepaskan atau mencabut hardware yang kira-kira terdapat masalah lalu pasang kembali dan pastikan tak ada kelonggaran saat memasang hardware kembali.
Jika masih ada sejumlah masalah yang belum ditemukan, ada baiknya untuk dibawa ke tukang servis komputer,agar teknisi ahli dapat langsung memperbaikinya.
Demikian cara menganalisis dan mengaatsi (troubleshooting) hardware komputer.

Jumat, 02 November 2018

3.9 menganalisis permasalahan pada perangkat keras



1.Komputer reboot sendiri, bahkan mati
Masalah ini sering terjadi pada komputer kita yang disebabkan oleh masalah pada perangkat kerasnya. Terutama processor yang overhat atau terlampau panas. Panas berlebihnya processor ini biasa disebabkan oleh kinerja kipas pendingan yang kurang maksimal, atau juga termal pasta pada processor sudah mengering.
2. Mengeluarkan bunyi beep
Bunyi beep ini biasanya terdengar ketika pertama kali kita menyalakan komputer. Bunyi beep ini biasanya terdengar apabila terjadi kesalahan pada salah satu hardware yang terpasang pada komputer.  Namun perlu diingat, tidak semua beep itu berarti terdapat masalah, karena ada beberapa BIOS yang memang mengeluarkan bunyi beep sekali pada saat awal booting, dan itu menandakan komputer normal.

3. CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun
Masalah ini umumnya terjadi akibat RAM yang tidak terdeteksi sempurna. Karena fungsi sebuah RAM adalah sebagai penyimpanan sementara (menyimpan proses yang berjalan), jadi jika RAM tersebut bermasalah maka tidak ada perangkat yang bisa menyimpan proses yang sedang berjalan, sehingga tidak ada yang bisa ditampilkan pada monitor.
Selain RAM, bisa juga karena kabel VGA yang terhubung ke monitor tidak tersambung dengan baik. Apabila Anda menggunakan VGA Card, maka tidak perlu lagi menhubungkan kebel VGA melalui port VGA onboard yang ada di motherboard.
4. Komputer mati total
Pada kondisi mati total ini, biasanya berhubungan dengan arus listrik, apa komputer mendapat suplly arus listrik atau tidak. Sehingga apabila komputer tidak mendapat suply listrik, maka bisa dipastikan komputer tidak akan pernah menyala. Anda bisa melakukan pengecekan mulai dari kabel power yang mengarah ke sumber listrik, power suply, atau bahkan kabel-kabel front panel-nya. Apabila tidak ada masalah pada suply listrik, bisa dipastikan motherboard yang bermasalah.
5. Komputer sering HANG
Biasanya kondisi komputer yang HANG ini disebabkan oleh tingginya data yang diproses tanpa mengimbangi kemampuan processor dan memory RAM dalam mem-buffer atau menampung sementara data yang diproses. Karena RAM memiliki kapasitas yang terbatas, maka semakin banyak aplikasi dijalankan maka kapasitas RAM tersebut akan semakin berkurang dan habis. Nah pada kondisi ini, komputer akan mengalami HANG karena tidak kuat menjalankan perintah yang sedang dieksekusi.
6. Blue Screen
Biasanya komputer yang mengalami Blue Screen ini akan disusul restart dengan sendirinya. Biasanya keadaan ini disebabkan kesalahan pada perangkat kerasnya, software driver yang terinstall, bahkan bisa disebabkan oleh virus.
7. Browser home page, default search engine, dan default browser berubah sendiri
Penyebab dari masalah ini adalah ketika kita menginstall aplikasi secara sadar maupun tidak sadar. Yang paling sering terjadi yaitu, ketika kita sedang mengakses sebuah website yang banyak iklan berupa pop-up, dan kita tidak sengaja meng-kliknya, sehingga tanpa kita sadari kita telah menginstal sebuah program yang bisa mengubah tampilan hompage, dan default search engine.
Selain dari internet, hal ini juga bisa disebabkan saat kita sedang menginstal aplikasi, kemudian aplikasi tersebut menyarankan untuk menginstal toolbar pada web browser kita.
8. Tidak bisa terhubung dengan jaringan
Pada kondisi ini, komputer kita sama sekali tidak bisa terhubung dengan komputer lain pada sebuah jaringan. Komputer yang tidak bisa konek ke jaringan disebabkan oleh karena :
·         Tidak adanya kartu jaringan atau NIC pada komputer tersebut. 
·         Konfigurasi setting IP address yang salah atau tidak sesuai.
·         Adanya kerusakan pada NIC atau media penghubung seperti kabel atau wireless. 

9. Komputer bisa menyala, tetapi tidak bisa masuk ke sistem operasi
Masalah ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu hardware dan software. Karena ini berhubungan dengan sistem operasi, hardware yang sangat riskan untuk masalah ini adalah harddisk. Karena di harddisk inilah sistem operasi tersebut tersimpan, jadi apabila hardisk tidak terpasang dengan baik, kita tidak akan pernah bisa menggunakan sistem operasi yang ada.
Selain dari hardware, masalah ini juga bisa terjadi dari sistem yang bermasalah, seperti hilangnya file-file yang penting dalam sistem operasi tersebut, virus, atau bahkan terformatnya partisi dimana sistem operasi tersebut terinstal.
10. Tidak bisa online di internet

No comments:

Post a Comment

Sistem Komputer Genap 2020

Jobshett Sistem Komputer 2020 Sistem Komputer Gen ap 2020 I.              Keselamatan Kerja 1.        Peserta didik (praktikan) ...