Fungsi Komunikasi Data dan Penjelasannya
Dari sejarah perkembangan teknologi komunikasi dan sejarah perkembangan teknologi informasi berdasarkan teori media baru dapat
kita lihat bahwa teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang
sangat cepat. Berbagai media komunikasi
modern pun bermunculan seiring dengan berkembangnya internet sebagai media komunikasi. Di era
globalisasi seperti sekarang ini, hadirnya berbagai media sosial memudahkan
kita berkomunikasi dengan orang yang jauh jaraknya. Komunikasi pun berubah
menjadi komunikasi modern atau komunikasi
online yakni komunikasi melalui internet. Jenis-jenis informasi dari
belahan dunia lain juga dapat kita peroleh hanya dengan seujung jari. Dalam teori media
klasik, McLuhan menyebut keadaan ini sebagai global village.
Perkembangan alat komunikasi pun
merambah ke berbagai bidang dan konteks
komunikasi lainnya seperti misalnya komunikasi
organisasi, komunikasi
politik, komunikasi bisnis, komunikasi
kesehatan, komunikasi
pemerintahan, dan komunikasi massa.
Dalam konteks komunikasi organisasi khususnya dunia kerja, telah
digunakan berbagai saluran komunikasi dalam organisasi baik
media cetak maupun media elektronik seperti komputer untuk berkomunikasi dengan
rekan kerja dan masyarakat umum. Umumnya, komputer digunakan untuk menghasilkan
informasi. Informasi yang dihasilkan harus dikirimkan kepada pihak yang tepat
dan di saat yang tepat. Seringkali, informasi harus dikirimkan dari satu lokasi
ke lokasi yang lain. Proses inilah yang dinamakan dengan komunikasi data.
Pengertian
Komunikasi Data
Dalam
komunkasi data, terdapat dua istilah yang harus dipahami yaitu data, komunikasi
data, dan sistem komunikasi data.
a. Data atau
datum
Yang
dimaksud dengan data atau datum adalah berbagai statistik informasi fakta atau
sejenisnya yang diperoleh melalui perhitungan dan eksperimen. Fakta dan
informasi yang dikumpulkan kemudian diproses sesuai dengan sistem prosedur yang
ditetapkan. Data dapat berbentuk angka, teks, bit, dan bytes.
b. Komunikasi
data
Sedangkan,
yang dimaksud dengan komunikasi data atau transmisi data adalah proses aktif
mengirimkan data dari satu titik ke titik yang lain. Jaringan atau network merupakan
sebuah sistem komunikasi yang dirancang untuk mengirimkan informasi dari satu
titik asal ke titik tujuan yang lain. Perlu diperhatikan bahwa yang dimaksud dengan
jaringan atau network adalah
sistem komunikasi bukan sistem komputer. Makna lain
komunikasi data adalah pertukaran data antara sebuah sumber dan sebuah penerima.
Yang dimaksud dengan sumber adalah perangkat yang mentransmisikan data.
Sementara itu, yang dimaksud dengan penerima adalah perangkat yang menerima
data yang ditransmisikan oleh sumber. Komunikasi data dikatakan lokal manakala
berbagai perangkat komunikasi berada dalam lokasi geografis yang sama atau
gedung yang sama. Tujuan komunikasi data adalah untuk mentransfer data dan
memelihara data selama proses pengiriman data.
c. Sistem
komunikasi data
Dalam
sebuah sistem komunikasi data, data dikumpulkan dari berbagai lokasi melalui
sirkuit transmisi data dan kemudian menghasilkan keluaran yang disampaikan ke
berbagai lokasi. Dalam sistem komunikasi data terdapat beberapa elemen
komunikasi data, yaitu pesan, pengirim, penerima, media transmisi,
dan protokol.
·
Pesan – informasi yang akan
dikomunikasikan. Bentuk umum informasi meliputi teks, gambar, suara, video, dan
alin sebagainya. Ketika akan dikomunikasikan, beberapa bentuk informasi
dikonversi ke dalam berbagai bentuk seperti teks dikonversi ke dalam bentuk
biner, gambar dikonversi ke dalam piksel, dan lain-lain.
·
Pengirim – disebut juga dengan transmitter merupakan
perangkat atau alat yang mengirim pesan-pesan data seperti komputer, telepon,
dan lain-lain.
·
Penerima – perangkat yang menerima
pesan-pesan data seperti computer, telepon, dan lain sebagainya.
·
Media
transmisi –
jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima, misalnya gelombang
radio dalam sistem komunikasi radio, wire pairs, twisted pair, coaxial
cable, microwaves, dan serat optik.
·
Protokol – sekumpulan aturan yang
memberikan perintah komunikasi data yang merepresentasikan kesepakatan antara
perangkat komunikasi. Tanpa adanya protokol, dua perangkat dapat terhubung
namun tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Efektivitas
sistem komunikasi data bergantung pada tiga hal, yaitu pengiriman, akurasi, dan
ketepatan waktu.
·
Pengiriman – sistem harus mengirim data
ke tujuan yang tepat. Selain itu, data juga harus diterima oleh perangkat yang
tepat atau pengguna yang dituju.
·
Akurasi – sistem harus mengirim data
secara akurat. Jika data yang dikirimkan dalam proses transmisi tidak tepat
atau tidak akurat, maka data tersebut tidak dapat digunakan.
·
Ketepatan
waktu –
sistem harus mengirimkan data dalam jangka waktu tertentu. Jika data terlambat
dikirimkan maka data tersebut menjadi tidak berguna.
Fungsi
Komunikasi
data atau transmisi data mengacu pada komunikasi yang dimediasi oleh komputer
di antara pengguna sistem atau sistem lainnya. Dalam mempertimbangkan fungsi
komunikasi data atau transmisi data, maka kita harus melihat secara lebih luas
mengingat berbagai bentuk data yang ditransmisikan memerlukan prosedur
pengiriman data masing-masing.
Adapun
fungsi komunikasi data atau transmisi data menurut Sidney L. Smith dan Jane N.
Mosier adalah sebagai berikut :
1.
Integrasi
Komunikasi
data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan informasi lainnya dalam
suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem
komputer dan prosedur yang sama yang digunakan untuk entri umum, pengeditan,
tampilan, dan pemrosesan data lainnya. Untuk mengirim atau menerima
pesan, seorang pengguna tidak perlu log off dari sistem pengolahan data
umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa sistem khusus lainnya.
2.
Memilih kata yang tepat guna
Ketika
akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat guna untuk
istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang berorientasi pada
pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan kepada orang lain atau
instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan alamat komputer, struktur jaringan
komputer, dan lain-lain. Secara umum, pengguna tidak perlu mempelajari rincian
teknis dari protokol komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya
karena komputer melakukannya secara otomatis.
3.
Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi
data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten karena dilakukan
berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan
prosedur yang
sama
untuk memasukkan, mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk
memasukkan, mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa
hal lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan
oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan penanganan jenis
informasi.
4.
Meminimalisir beban memori serta tindakan
pengguna
Prosedur
komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk meminimalisir beban memori
pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak antar muka mungkin menyediakan
penyisipan otomatis ke dalam pesan informasi standar, daftar distribusi,
dan lain-lain. Contoh lain adalah komputer harus menyediakan atrian pesan
keluar secara otomatis sambil menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk
yang menunggu tinjauan dan disposisi mereka.
Prosedur
komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk meminimalisir tindakan
pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi, logika perangkat lunak dapat
menyiapkan dan mengirimkan pesan secara otomatis yang berasal dari data yang
sudah tersimpan dalam komputer.
5.
Interupsi
Memungkinkan
pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan, ulasan, datau disposisi
pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas tersebut dari titik interupsi.
6.
Mengarsipkan pesan secara fleksibel
Dalam
aplikasi yang membutuhkan penanganan pesan secara umum, pengguna disediakan
kemampuan fleksibel untuk mengirimkan rancangan atau salinan pesan selama masa
persiapan, pengiriman pesan, dan penerimaan pesan serta mengatur berkas pesan
tersebut.
7.
Menyoroti pesan
Menyediakan
kemampuan perangkat lunak untuk membubuhi keterangan data yang dikirimkan
dengan penyorotan yang tepat untuk menekankan kondisi peringatan, indicator
prioritas, atau infromasi pesanan kedua (data tentang data) penting lainnya
yang dapat mempengaruhi penanganan pesan.
8.
Menyiapkan pesan yang sesuai untuk
transmisi
Hal
ini terkait dengan menyiapkan berbagai pesan yang melibatkan secara khusus isi,
format, dan informasi utama. Termasuk didalamnya adalah menyesuaikan komposisi
pesan dengan entri data, format pesan dirancang oleh pengguna, teks tidak
berformat, bentuk penyimpanan pesan, membentuk pesan otomatis, membentuk teks
otomatis, bentuk data, tabel dan gambar, spesifikasi data yang fleksibel,
memasukkan berkas yang ada, memasukkan pesan lainnya, variabel panjang pesan,
dan menyimpan rancangan pesan.
9.
Mengirimkan pesan ke alamat yang dituju
Pesan
disampakan kepada penerima pesan yang membutuhkan tindakan pengguna dan bantuan
ckmputer untuk menentukan tujuan pengiriman data. Termasuk didalamnya adalah
pemilihan tujuan, standar alamat, mendorong alamat masuk, direktori
alamat, bantuan untuk pencarian direktori, mengekstrak alamat direktori, nama
pengguna yang dituju, daftar distribusi sistem, akses kepada informasi daftar
distribusi, daftar distribusi informal, daftar dalam daftar, memodifikasi
daftar distribusi, ekspansi otomatis dari alamat parsial, memeriksa alamat
secara otomatis, membalas pesan yang diterima ke alamat yang dituju, mengedit
alamat, alamat tunggal, distribusi berantai, dan mendistribusikan kembali
pesan yang diterima.
10.
Menginisiasi transmisi
Menginisiasi
transmisi data biasanya dilakukan dalam pengawasan pengguna dengan bantuan
komputer dalam prosesnya. Termasuk didalamnya adalah transmisi diinisiasi oleh
pengguna secara langsung, pengguna meninjau ulang pesan sebelum transmisi,
pemilihan sajian pesan, transmisi yang diinisiasi oleh komputer, informasi
tentang status komunikasi, mengidentifikasi pengirim, prioritas penugasan,
pengarsipan secara otomatis untuk transmisi, mengirimkan pesan transmisi,
transmisi pada waktu yang tepat, menerima kembali, membatalkan transmisi, dan mencetak
pesan.
11.
Mengendalikan transmisi
Proses
pengendalian transmisi seringkali dapat dilakukan secara otomatis namun
pengguna mungkin membutuhkan informasi mengenai proses tersebut. Termasuk
didalamnya adalah perlindungan transmisi data secara otomatis, umpan balik
otomatis, umpan balik pengguna khusus, mengirim salinan tunggal, mengarsipkan
transmisi yang gagal, menyimpan pesan yang tidak terkirim, pemberitahuan
kegagalan transmisi pesan, pemanggilan kembali pesan, dan menjaga perekaman
atau penyimpanan secara otomatis.
12.
Penerimaan pesan
Proses
penerimaan pesan membutuhkan komputer untuk antrian, meninjau ulang,
mengajukan, atau membuang data yang masuk. Termasuk didalamnya adalah
mengidentifikasi sumber, mengidentifikasi tujuan, mengarsipkan pesan yang diterima, memperhatikan
pemberitahuan pesan pada posisi log-on, memperhatikan pemberitahuan
nondisruptif pesan kedatangan.
Selain
itu memilah prioitas pesan yang diterima, menyaring pemberitahuan pesan,
memberikan peringatan akan adanya format pesan yang tidak sesuai, memperhatikan
informasi tentang antrian pesan, memperhatikan ukuran pesan, memperhatikan
daftar format pesan, meninjau ulang pesan dalam antrian, menyaring pesan
secara berurutan guna ditinjau ulang, pesan yang ditinjau ulang sesuai dengan
sajian data, memberi nama atau lebel terhadap pesan yang diterima, anotasi
pesan yang diterima, menyaring pengarsipan pesan, dan membatalkan pesan.
13.
Merubah desain
Perubahan
rancangan perangkat lunak yang mendukung komunikasi data atau transmisi data
diperlukan untuk memenuhi perubahan persyaratan operasional. Jika persyaratan
transmisi data dapat berubah, maka pengguna dapat memperoleh cara untuk
melakukan perubahan yang diperlukan pada fungsi transmisi. Fungsi transmisi
data yang mungkin perlu diubah adalah terkait dengan perubahan dalam persiapan
dan pengarahan pesan, inisiasi dan pengendalian transmisi pesan, dan penanganan
pesan yang diterima.
Itulah
beberapa fungsi komunikasi data yang tanpa kita sadari kita sering
menerapkannya dalam berbagai bidang kehidupan kita.
Manfaat
Mempelajari Fungsi Komunikasi Data
Mempelajari
fungsi komunikasi data dapat memberikan manfaat, diantaranya adalah mengetahui
dan memahami pengertian komunikasi data beserta fungsi dan penjelasannya dalam
mendukung beragam aktivitas manusia.
Demikianlah
ulasan singkat tentang fungsi komunikasi data. Semoga dapat menambah wawasan
dan pengetahuan kita tentang komunikasi data dan fungsi komunikasi.
No comments:
Post a Comment